CMUH Divisi Nefrologi Anak
Dokter yang Merawat Profesor Ching-Yuang Lin
Ashin (nama samaran) yang tahun ini berusia 22 tahun, setelah tamat dari universitas segera menerima operasi transplantasi ginjal, terbebas dari penderitaan dialisis seumur hidup. Dia yang memiliki penyakit ginjal stadium akhir, sejak lahir, hampir setiap bulan keluar masuk unit gawat darurat karena demam yang tidak dapat dijelaskan dan berulang, hingga Sekolah Dasar Tingkat 6 terdiagnosis ada proteinuria, piuria (sel darah putih tinggi), tidak lama kemudian karena sekali lagi demam dan berobat, dokter baru mencurigai ada masalah ginjal, ditambah dengan terjadi hematuria, pemeriksaan USG ginjal ditemukan telah ada hidronefrosis dan atrofi salah satu ginjal; namun, dia terlambat hingga Sekolah Menengah Pertama Tingkat 1 melalui rujukan oleh Rumah Sakit St. Martin ke klinik rawat jalan Profesor Ching-Yuang Lin Divisi Nefrologi Anak rumah sakit kami, baru terdiagnosis sebagai “Kelainan saluran kemih bawaan” dan telah berkembang menjadi “Penyakit ginjal kronis (CKD)”, melewatkan waktu terbaik untuk merawat, sejak saat itu, memulai tindak lanjut rawat jalan selama 10 tahun, mengendalikan perkembangan perjalanan penyakit untuk menunda datangnya dialisis.
Pada tahun itu ibu membawa Ashin datang ke klinik rawat jalan Divisi Nefrologi Anak, Dokter Ching-Yuang Lin demi memastikan apakah ada refluks urin parah bilateral, dan menilai tingkat keparahan fibrosis ginjal (keropeng ginjal), mengatur “Pemeriksaan refluks vesikoureteral” dan “Pemeriksaan kedokteran nuklir” menemukan refluks urin bilateral menyebabkan salah satu sisi adalah refluks urin tingkat 5, sisi lainnya telah menyusut karena refluks urin yang terus menerus, menunjukkan fungsi ginjal Ashin telah memasuki “Penyakit ginjal kronis” stadium 3 (IIIb).Selama sepuluh tahun berikutnya, Dr. Lin terus melacak perjalanan penyakit Ashin, menunda perkembangan penyakit ginjal, namun, tetap tidak bisa menandingi kecepatan penurunan indeks rasio filtrasi glomerulus (eGFR) dari tahun ke tahun (GFR<5 maka mulai dialisis, seperti pada lampiran Gambar 2), pada bulan Juni tahun ini harus memulai hemodialisis, ibu tidak rela kehidupan Ashin yang dialisis seminggu tiga kali, maka memutuskan untuk melahirkan gagasan 10 tahun kehamilan – memberikan ginjal sendiri kepada anak, ibu dengan tenang berkata: “Bagaimana pun adalah anak sendiri! Baru beranjak dewasa dan siap memasuki kehidupan masyarakat, selalu berharap bisa memberikan dia satu kehidupan baru!” setelah berdiskusi secara aktif dengan Profesor Lin, karena tubuh ibu sehat, adalah satu-satunya orang di dalam keluarga yang tidak ada penyakit kronis, setelah melalui penilaian sebelum operasi transplantasi ginjal oleh klinik rawat jalan Divisi Urologi CMUH, oleh Profesor Chao-Hsiang Chang menyelesaikan operasi transplantasi ginjal dengan lancar, ibu dan anak segera keluar dari rumah sakit dengan selamat. Setelah transplantasi ginjal bukanlah akhir dari perawatan, di masa depan Ashin harus kembali berobat secara rutin, melacak fungsi ginjal dan menyesuaikan dosis, jenis obat anti penolakan, pada bersamaan juga harus merawat kesehatan fungsi ginjal tunggal ibu.
“Penyakit ginjal kronis” dibagi menjadi 5 stadium, tingkat prevalensi stadium 5 – Penyakit Ginjal Stadium Akhir (End Stage Renal Disease,ESRD) di Taiwan menempati urutan pertama di dunia, hemodialisis atau dialisis peritoneal hanyalah terapi pengganti ginjal, menyelamatkan nyawa tapi tidak bisa menyelesaikan masalah mendasar, keberhasilan transplantasi ginjal baru merupakan perawatan mendasar yang lengkap. Profesor Lin menyatakan saat ini rasio transplantasi ginjal seluruh Taiwan hanya 4%, catatan dialisis Jepang yang paling lama juga hanya 40 tahun, oleh karena itu transplantasi ginjal pada anak adalah cara perawatan terbaik untuk mempertahankan pertumbuhan dan perkembangan, meningkatkan kualitas hidup, dan tingkat kelangsungan hidup. Pada tahun 1985, Profesor Ching-Yuang Lin memulai transplantasi ginjal pertama, orang yang menerima transplantasi ginjal yang tetap sehat dan hidup paling lama sudah ada prestasi baik selama lebih dari 35 tahun. Laporan tahunan penyakit ginjal 2017 menunjukkan bahwa tingkat kelangsungan hidup 5 tahun transplantasi ginjal adalah 92,3%, tingkat kelangsungan hidup 10 tahun adalah 80,7%, namun karena konsep donasi organ di Taiwan tidak universal, menyebabkan pendaftaran ganti ginjal 10 tahun juga belum tentu bisa ada ginjal cinta kasih yang cocok.
Berdasarkan hasil penelitian Database Asuransi Kesehatan Nasional oleh Profesor Hsu Zhicheng dan Wen Qibang dari Institut Kesehatan Nasional menilai, di Taiwan ada sekitar 200 ribu anak dengan penyakit ginjal kronis, penyebab penyakit ginjal kronis pada anak-anak dan orang dewasa sangat berbeda, 50% orang dewasa adalah nefropati diabetik, berkaitan erat dengan tiga tinggi (tekanan darah tinggi, gula darah tinggi, lemak darah tinggi), penyebab pada anak ada 50% adalah kelainan ginjal dan saluran kemih bawaan, 20-30% adalah glomerulitis, yang lainnya disebabkan oleh kelainan metabolisme, mutasi atau kelainan genetik. Maka strategi skrining untuk penemuan dini berbeda dengan orang dewasa, termasuk rumus perhitungan rasio filtrasi glomerulus, komplikasi yang sering terlihat juga berbeda. Strategi pencegahan lima tingkat tiga tahap anak, pedoman pengobatan, dan indikator perawatan harus diatur sesuai dengan tahap pertumbuhan, perkembangan, dan psikologis anak, misalnya: Definisi hipertensi dan hiperlipidemia pada anak.
Sewaktu USG prenatal atau USG postpartum, skrining urin, pemeriksaan urin rutin terdapat kelainan atau infeksi saluran kemih berulang, orangtua harus waspada dan mencari dokter Divisi Nefrologi Anak untuk melihat USG ginjal dan melakukan diagnosis, diharapkan bisa menemukan penyebab secara dini pada pencegahan tahap kedua, melakukan pemantauan agar tidak memasuki penyakit ginjal kronis, karena bila perjalanan penyakit berkembang hingga penyakit ginjal kronis stadium tiga, maka pada akhirnya masih bisa berubah menjadi penyakit ginjal tahap akhir, pada saat itu perlu transplantasi ginjal baru bisa melakukan pengobatan dasar.
檔案下載:圖3林清淵教授直式照.jpg