Setelah melewati masa paruh baya, penyakit kardiovaskular menjadi pembunuh kesehatan utama kita. Penyakit stroke menduduki peringkat 3 besar dalam penyebab kematian tertinggi di Taiwan.
Yang dimaksud dengan stroke adalah gejala gangguan otak yang disebabkan oleh saluran darah tersumbat atau pembuluh darah pecah. Kritis terjadi pada pasien yang berusia lanjut atau memiliki banyak faktor berbahaya. Jenis stroke: 1) Stroke iskemik; 2) stroke hemoragik.
Faktor berbahaya
- Tekanan darah tinggi(Tekanan sistolik>140 mmHg; Tekanan diastolik>90 mmHg)
- Diabetes
- Penyakit jantung(SepertiL palpitasi, penyakit katup jantung, infark miokardial atau serangan jantung)
- Stroke lama kambuh
- Obesitas, Hiperlipidemia
- Merokok dalam waktu panjang
- Mabuk-mabukan dalam waktu panjang
- Usia lanjut
- Obat pencegah kehailan
Diagnosa dan Pengobatan
- Dokter mendiagnosa sesuai gejala klinis dan memastikan penyebab dan faktor bahaya stroke. Di samping itu, pemeriksaan di bawah ini dapat membantu diagnosa yang lebih akurat, menemukan pengobatan yang lebih berkhasiat: 1) CT Scan otak; 2) USG arteri karotid dan intrakanial; 3) Angiografi; 4) Tes darah (seperti lemak darah, darah gula, dsb); 5) MRI.
- Tujuan dari pemberian obat stroke adalah untuk mencegah stroke kambuh. Setelah stabil, lakukan terapi untuk mempercepat fungsi motorik dan berbicara.
Pencegahan dan Perhatian
- Identifikasi gejala stroke kilat dengan slogan “ FAST ”
- F mewakili Face ( ciri ciri wajah ): Apakah mimik wajah tidak simetris saat tersenyum
- A mewakili Arm ( kekuatan lengan ): Kedua tangan dinaikkan mendatar, satu lengan mengarah ke bawah.
- S mewakili Speak ( berbicara ): berbicara tidak jelas, susah berkata-kata, tidak dapat mengungkapkan maksud
- T mewakili Time ( Rebut waktu): Segera telepon 119 jika timbul gejala di atas, dan catat waktunya.
- Segera berobat dan jangan menunda waktu jika timbul gejala di atas. Makan obat secara teratur akan mempercepat kesembuhan.
- Penderita yang memiliki gejala tekanan darah tinggi, diabetes, sakit jantung, historis stroke, hiperlipidemia harus mematuhi petunjuk dokter dalam minum obat dan melakukan pelacakan.
- Berhenti merokok
- Biasakan olahraga rehabilitas.
- Hindari makanan berlemak, berminyak, bergula tinggi, terlalu asin dan makanan pedas.
- Hindari segala hal yang dapat meningkatkan tekanan darah secara tiba-tiba, misalnya: emosi (marah, gembira), tegang (beradu waktu, main kartu), olahraga berlebih, menggunakan tenaga berlebih (angkat berat, susah BAB), cegah ancaman suhu rendah, perhatikan kehangatan tubuh, jangan berolahraga pada pagi buta, jangan minum terlalu banyak alkohol.
- Hindari tekanan darah yang tiba tiba turun drastis; terutama saat pusing, setengah badan lumpuh, mulut miring. Hindari perubahan posisi tubuh yang terlalu tiba-tiba (misalnya: sedang berbaring atau duduk, kemudian tiba-tiba berdiri).
- Jangan makan berlebihan, lakukan olahraga sederhana dalam keseharian. Saat mandi, air mandi jangan terlalu panas atau mandi terlalu lama.